Web Analytics
Beralih ke bagian utama Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian footer website
Gambar dokumentasi pelaksanaan sosialisasi
Surat kepada Redaksi
Diterbitkan: 18-12-2024

Sosialisasi Dampak dan Pencegahan Penyakit Infeksi Tuberkulosis dan HIV pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Maritim Negeri 8 Buton: Kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan (Kampus Kab. Buton), Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan (Kampus Kab. Buton), Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kendari
Sosialisasi Upaya preventif dan kuratif Infeksi tuberkulosis Infeksi HIV Remaja

Penulis Korespondensi: Hikmawati (hikma2714@gmail.com)

Penyakit infeksi seperti tuberkulosis (TB) dan HIV masih menjadimasalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka kejadian TB dan HIV di Indonesia masih cukup tinggi (1), dan remaja menjadi salah satu kelompok rentan akibat perilaku kesehatan berisiko, kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap upaya pencegahan (2). Kondisi ini diperburuk dengan penerimaan keluarga dan masyarakat pada pasien, lokasi fasilitas pelayanan kesehatan dan kelengkapan sarana prasarana penunjang kesehatan di daerah yang terbatas. Dampak jangka panjang dari infeksi TB dan HIV tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup individu, tetapi juga berdampak pada produktivitas generasi muda di masa depan (3). Sehingga menjadi penting untuk melakukan upaya preventif melalui edukasi dan sosialisasi pencegahan infeksi TB dan HIV untuk membekali remaja dengan pengetahuan yang memadai.

Figure 1. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai penyakit infeksi tuberkulosis (TB) dan HIV, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Negeri 8 Buton. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai dampak serta upaya pencegahan dua penyakit infeksi tersebut, khususnya melalui perubahan perilaku sehat dan peningkatan kesadaran sejak usia remaja. Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2024 di gedung sekolah SMKN 8 Buton dengan diikuti oleh 30 siswa yang menjadi peserta aktif dalam kegiatan ini.

Figure 2. Materi Sosialisasi

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan melalui metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi interaktif. Tim pemateri menyampaikan materi yang komprehensif mengenai penyebab, penularan, gejala, dan dampak yang ditimbulkan oleh penyakit tuberkulosis dan HIV. Selain itu, penekanan diberikan pada upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan pola hidup sehat, serta menjauhi perilaku berisiko yang dapat memicu penularan penyakit. Melalui pendekatan dialogis, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai isu-isu terkait yang sering mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme peserta terlihat selama sesi berlangsung, dengan banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan dan berdiskusi aktif terkait informasi yang diberikan. Pemateri juga menekankan pentingnya peran remaja dalam pencegahan penularan penyakit infeksi. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi hanya kepada siswa SMKN 8 Buton. Sehingga cakupan dari sosialisasi ini masih terbatas. Diperlukan upaya yang lebih luas dan melibatkan pengambil kebijakan untuk menciptakan komunitas yang kuat terhadap prevensi, diagnosis, dan kuratif penyakit infeksi TB dan HIV. Hal ini sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia/WHO bahwa komunitas harus terlibat dalam membentuk kemudahan akses pada tindak lanjut tatalaksana penanganan infeksi tuberkulosis (4). Konsep komunitas ini dapat diterapkan pula dalam tatalaksana infeksi HIV.

Melalui sosialisasi ini, siswa SMKN 8 Buton diharapkan menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi mengenai pencegahan TB dan HIV dilingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar. Edukasi yang diberikan di usia remaja sangat penting, mengingat fase ini merupakan periode penting dalam membentuk perilaku sehat yang dapat mencegah penyebaran penyakit infeksi (5). Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan TB dan HIV semakin meningkat, sehingga dapat mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Sumber Pustaka

1. Tim Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2019.

2. Muna N, Cahyati WH. Determinan Kejadian Tuberkulosis pada Orang dengan HIV/AIDS. HIGEIA J Public Health Res Dev. 2019 May 2;3(2):168–78.

3. Lelisho ME, Wotale TW, Tareke SA, Alemu BD, Hassen SS, Yemane DM, et al. Survival rate and predictors of mortality among TB/HIV co-infected adult patients: retrospective cohort study. Sci Rep. 2022 Nov 1;12:18360.

4. World Health Organization. Community engagement to support universal access to diagnosis, care and treatment of drug-resistant TB. In: Companion Handbook to the WHO Guidelines for the Programmatic Management of Drug-Resistant Tuberculosis [Internet]. World Health Organization; 2014 [cited 2024 Dec 18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK247407/

5. de Albuquerque JV, Chen Y, Moir F, Henning M. School-based interventions to improve health literacy of senior high school students: a scoping review protocol. JBI Evid Synth. 2022 Apr 1;20(4):1165–73.

Catatan

Catatan Penerbit

Penerbit PT Karya Inovasi Berkelanjutan menyatakan tetap netral sehubungan dengan buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun.

Pernyataan Konflik Kepentingan

Penulis menyatakan tidak terdapat konflik kepentingan dengan pihak manapun.

Editor

Ainul Rafiq, S.Kep (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional).

Artikel yang diterbitkan mendapatkan lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0), sehingga siapapun dan di manapun memiliki kesempatan yang sama untuk menggali khazanah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesempatan terhadap diskusi ilmiah.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Cara Mengutip

Atoy, L., Hikmawati, H., Muhsinah, S., & Muna, N. (2024). Sosialisasi Dampak dan Pencegahan Penyakit Infeksi Tuberkulosis dan HIV pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Maritim Negeri 8 Buton: Kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024. Kisi Berkelanjutan: Sains Medis Dan Kesehatan, 1(4). Diambil dari https://kisiberkelanjutan.com/index.php/smk/article/view/32