Artikel Orisinal

Naskah harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik. Jurnal Kisi Berkelanjutan: SMK dapat menggunakan format berikut agar dapat fokus terhadap isi penelitiannya. Hasil penelitian yang dikirimkan adalah penelitian yang bebas dari isu etika penelitian, dan tidak sedang berproses pada jurnal lainnya. Penulis korespondensi bertanggung jawab terhadap informasi proses penerbitan.

Terbitan jenis Artikel harus mencakup:

1. Judul Halaman
   1. Judul lengkap artikel
   2. Nama(nama) penulis
   3. Alamat lengkap Lembaga tempat bekerja penulis
   4. Alamat email penulis koresponden 
2. Abstrak Terstruktur: Abstrak terstruktur merupakan ringkasan faktual atas hasil penelitian dan tidak melebihi 250 kata.
3. Teks: Teks harus disusun di bawah judul-judul berikut, di mana Pendahuluan memberikan tinjauan singkat tentang data kejadian, hasil penelitian terdahulu yang menjadi rujukan, dan tujuan penelitian. Metodologi dan prosedur harus ringkas tetapi cukup rinci untuk memungkinkan pembaca mereproduksi penelitian tersebut. Prosedur dan metode yang umum digunakan tidak perlu dijelaskan tetapi memerlukan referensi ke sumber aslinya. Di bagian Hasil, hanya temuan, yang disajikan dalam bentuk tabel atau gambar (grafik, diagram, gambar). Berikan penjelasan ringkas tentang sajian data tersebut. Pembahasan harus menyajikan bahasan tentang data temuan penelitian dan disertai klaim penelitian lainnya atau penelitian sebelumnya. Tuliskan pula pandangan penulis berkaitan hasil temuan namun tetap ringkas dan merujuk ke temuan hasil. Kesimpulan merangkum penelitian dan diambil dari hasil dan pembahasan. Ucapan terima kasih (jika ada), harus ditempatkan di akhir teks dan sebelum sumber pustaka.
   1. Pendahuluan
   2. Metode
   3. Hasil
   4. Pembahasan
   5. Kesimpulan
   6. Ucapan terima kasih (jika ada)
   7. Sumber pustaka

Kajian Pustaka

Tujuan dari artikel jenis kajian pustaka adalah untuk memberikan konsep yang jelas dan terkini tentang subjek yang dibahas kepada mahasiswa, ilmuwan, atau mereka yang sedang menjalani penelitian. Tipe kajian adalah seluruh jenis literature review. Kajian harus sangat informatif, lengkap dengan referensi, dan mudah dibaca dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Teks sedapat mungkin tidak melebihi 3–7 halaman. Untuk informasi mengenai pengetikan dan gaya rujukan, gunakan gaya Vancouver.

Artikel Ringkas

Artikel ringkas adalah jenis artikel short communication dan harus berupa hasil penelitian lengkap, seperti hasil lengkap dari penelitian/percobaan singkat, sehingga bukan sekadar laporan pendahuluan dan tidak melebihi 1500 kata dengan satu gambar dan/atau satu tabel. Terdapat urgensi yang jelas untuk menyediakan jenis publikasi ini, sebagaimana disampaikan oleh Joaquin & Tan^{^} bahwa short communication adalah bagian dari artikel jurnal yang digunakan sebagai khazanah diskusi hasil penelitian. Peneliti akan memiliki argumen apakah mengirimkan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel ringkas, atau artikel biasa. Keputusan editorial akan diberikan dengan cepat tanpa tinjauan. Untuk gaya penulisan dan rujukan, gunakan gaya Vancouver.

-------------

^{^} Joaquin, J. J., & Tan, R. R. (2021). The lost art of short communications in academia. Scientometrics, 126(12), 9633–9637. https://doi.org/10.1007/s11192-021-04192-7

Laporan Kasus

Laporan kasus memuat hasil yang signifikan dari tinjauan klinis, pemberian  tindakan keperawatan, atau pengamatan unik pertama kali lainnya akan dipertimbangkan untuk dipublikasikan. Laporan tersebut tidak melebihi 5000 kata, 5 referensi bibliografi dan satu tabel ringkas atau satu gambar.

Artikel Pengabdian Masyarakat

Artikel pengabdian masyarakat adalah publikasi ilmiah yang berisi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan disajikan secara lugas untuk menjadi landasan terhadap pembuatan kebijakan yang memberikan dampak efektif pada kesehatan masyarakat, atau referensi terhadap penyusunan program kegiatan untuk masyarakat. Artikel jenis ini tersusun atas:

1. Halaman Judul
   1. Judul lengkap artikel
   2. Nama(nama) penulis
   3. Alamat lengkap Lembaga tempat bekerja penulis
   4. Alamat email penulis koresponden
2. Abstrak Terstruktur: Abstrak terstruktur merupakan ringkasan faktual atas hasil Pengabmas dan tidak melebihi 250 kata.
3. Teks: Teks disusun dengan diawali adanya 1) Pendahuluan memberikan tinjauan singkat tentang data kejadian, hasil penelitian terdahulu yang menjadi rujukan, dan tujuan Pengabmas. 2) Metodologi pelaksanaan disajikan secara rinci, mulai dari tahap persiapan-pelaksanaan-evaluasi. 3) Hasil dan Pembahasan memuat dokumentasi pelaksanaan kegiatan, dan jika ada, hasil olah data dari evaluasi Pengabmas. Pembahasan sedapat mungkin menguraikan kembali hasil Pengabmas yang ada dan didukung dari penelitian atau Pengabmas lainnya yang berasal dari publikasi artikel penelitian atau publikasi ilmiah lainnya. Sampaikan pula hasil Pengabmas yang didukung dari metode pelaksanaannya, sehingga Pengabmas ini dapat dijadikan landasan program kegiatan lainnya. Pada paragraf akhir dari bagian ini, uraian kekurangan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Pengabmas. 4) Implikasi praktis memuat kesimpulan dan saran yang ditujukan bagi pembaca, dan dampak kegiatan Pengabmas secara praktis bagi peningkatan kesehatan masyarakat.

Surat kepada Redaksi

Pendapat tentang topik dan artikel yang baru-baru ini diterbitkan dalam Kisi Berkelanjutan: SMK akan dipertimbangkan untuk diterbitkan jika bersifat objektif dan konstruktif serta memberikan minat akademis/klinis kepada pembaca. Surat-surat ini juga dapat diteruskan kepada penulis artikel yang dikutip untuk kemungkinan tanggapan. Penulis dapat mengikuti penyiapan surat sesuai dengan petunjuk dari Süer & Yaman^{^}. Editor berhak untuk mempersingkat surat-surat ini, menghapus komentar yang tidak pantas, membuat perubahan lain, atau mengambil keputusan lain yang sesuai untuk mematuhi gaya dan kebijakan jurnal. Editor akan berkorespondensi dengan penulis untuk meninjau hasil pengeditan sebelum terbit.

-------------

^{^} Süer, E., & Yaman, Ö. (2013). How to write an editorial letter?. Turkish journal of urology, 39(Suppl 1), 41–43. https://doi.org/10.5152/tud.2013.053

Poster dan Salindia

Poster dan Salindia yang diterbitkan adalah komunikasi ilmiah yang dapat memuat langkah-langkah atau proses penelitian, temuan atau hasil penelitian, dan tahapan perawatan pasien atau asuhan keperawatan.