Data Related to the Implementation of Early Detection of Cervical Cancer Using the Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) Method in the Working Area of Waetuno Public Health Center, Wakatobi Regency

Penulis koresponden: Nasrawati (nasracantiq74@gmail.com).

Kanker serviks merupakan neoplasma yang menjangkiti leher rahim ataumulut rahim pada bagian terendah dari rahim yang menonjol kepuncak liangsenggama (vagina) (1). Diperlukan deteksi dini kenker serviks sebagaipencegahan awal. Deteksi dini tersebut dilakukan dengan program skriningdan pemberian vaksinasi, karena gejala kanker tidak terlihat sampaistadium yang lebih parah (2). pemeriksaan dengan menggunakan metode IVAmerupakan pemeriksaan untuk mencegah kanker serviks yang cukup efisiensdan efektif karena dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan perawat, bidandan dokter umum yang sudah dilatih dan biaya lebih murah (3).

Berdasarkan data tahun 2015 di Puskesmas Waetuno, Kabupaten Wakatobi,pasangan usia subur yang sudah melakukan deteksi dini kanker serviksdengan metode IVA sebanyak 10 orang dan positif 1 orang (0,55%), tahun2016 sebanyak 6 orang positif 0 dan tahun 2017 sebanyak 15 orang positif2 orang (1,09%) (4). Padahal jumlah pasangan usia subur (PUS) di wilayahini sebanyak 187 orang. Rendahnya jumlah PUS yang melakukan deteksi dinikanker serviks dengan metode IVA di Puskesmas Waetuno dapat disebabkanoleh berbagai faktor.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik denganpendekatan cross sectional (studi potong lintang).Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentangdeteksi dini kanker serviks dengan metode IVA, dan motivasi ibumengikuti deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2017 di wilayah kerjaPuskesmas Waetuno, Kecamatan Wangi-Wang, Kabupaten Wakatobi. Populasipenelitian adalah seluruh pasangan usia subur di Kelurahan Waetunosejumlah 187 orang. Sampel penelitian ditentukan sebesar 25% daripopulasi, sehingga jumlah responden sebanyak 47.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesionermengenai pengetahuan dan motivasi ibu tentang deteksi dini kankerserviks dengan metode IVA dengan motivasi pemeriksaan IVA. Kuesionerpengetahuan terdiri dari 20 pertanyaan tertutup dengan pilihan jawabanbenar (skor 1) atau salah (skor 0). Pertanyaan pengetahuan terdiri dari10 pertanyaan favorable (nomor 1 sampai 10) dan 10 pertanyaanunfavorable (nomor 11 sampai 20) total skor nilaitertinggi pengetahuan adalah 20.

Kusioner motivasi terdiri dari 20 pertanyaan dengan pilihan jawabansangat setuju (SS) skor 3, setuju (S) skor 2, tidak setuju (TS) skor 1,sangat tidak setuju (STS) skor 0. Pertanyaan motivasi terdiri dari 10pertanyaan favorabel (nomor 1 sampai 10) dengan skornilai tertinggi 30 dan pertanyaan unfavorable (nomor 11sampai 20) dengan skor nilai tertinggi 30. Total skor nilai tertinggimotivasi adalah 60 dan total skor nilai tertinggi pengetahuan adalah100.

Data hasil penelitian diolah secara statistik untuk mengetahuikarateristik masing-masing variabel penelitian.

Karakteristik Responden

Table 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Variabel Umur	Jumlah
	n	%
17-29	24	51,1
30-39	17	36,2
40-49	6	12,8
Total	47	100

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar respondendalam penelitian ini berumur 17 - 29 tahun yakni sebanyak 24 orang(51,1%). Sedangkan sebagian kecilnya adalah responden yang berumur 40-49tahun sebanyak 6 orang (12,8%). Sementara itu 17 orang lainya atau 36,2%dari total responden berumur 30-39 tahun.

Table 2. Karakeristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Variabel Pekerjaan	Jumlah
	n	%
IRT	43	91,5
PNS	4	8,5
Total	47	100

Berdasarkan hasil dapat diketahui bahwa sebagian besar pekerjaanresponden yakni IRT (Ibu Rumah Tangga) sebanyak 43 orang ( 91,5 % ). Sedangkan sebagian kecil nya adalah pekerjaan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yakni sebanyak 4 orang (8.5%).

Table 3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Variabel Pendidikan	Jumlah
	n	%
SD	28	59,6
SMP	7	14,9
SMA	7	14,9
D3	4	8,5
S1	1	2,1
Total	47	100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besarpendidikan responden paling banyak adalah SD yakni sebanyak 28 orang(59,6%). Sedangkan sebagian kecilnya adalah pendidikan sarjana yaknisebanyak 1 orang (2,1%).

Pengetahuan tentang Deteksi Dini Kanker Serviks

Pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks dengan metodeInspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah kemampuan responden untukmengetahui dan memahami sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengandeteksi dini kanker serviks. Pengetahuan tentang deteksi dini kankerserviks dalam penelitian ini di bagi menjadi tiga kategori yaitupengetahuan baik (skor 76-100%), pengetahuan cukup (skor 56-75%),pengetahuan kurang (skor <56%).

Table 4. Distribusi Pengetahuan Ibu tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat

Pengetahuan	Jumlah
	n	%
Baik	3	6,4
Cukup	25	53,2
Kurang	19	40,4
Total	47	100

Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa pengetahuan ibu tentangdeteksi dini kanker serviks dengan metode inspeksi visual asam asetatdalam kategori baik sebanyak 3 orang (6,4%), cukup sebanyak 25 orang(53,2), kurang sebanyak 19 orang (40,4%) sehingga dapat disimpulkanbahwa pengetahuan responden tertinggi pada kategori cukup.

Motivasi tentang Deteksi Dini Kanker Serviks

Motivasi ibu tentang pemeriksaan inspeksi visual asam asetat adalahreaksi atau respons dari responden tentang pemeriksaan inspeksi visualasam asetat. Motivasi dalam penelitian ini di bagi menjadi tigakategori, yaitu motivasi tinggi (skor 41-60),sedang (skor 21-40) dankurang (skor 0-20).

Table 5. Distribusi Motivasi tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat

Motivasi	Jumlah
	n	%
Tinggi	5	10,6
Sedang	17	36,2
Rendah	25	53,2
Total	47	100

Setelah dilakukan penelitian dan pengolaan data diperoleh hasil bahwadari 47 responden terdapat motivasi tinggi sebanyak 5 orang (10,6%),sedang 17 orang (36,2%), rendah 25 orang (53,2%). Kesimpulan yangdiperoleh mengenai motivasi adalah sebagian besar motivasi ibu rendahtentang pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 25 orang (53,2%).

Tabulasi Data

Table 6.

Responden	Umur	Pendidkan Terakhir	Pekerjaan	pengetahuan			Motivasi
				Baik	Cukup	Kurang	Tinggi	Sedang	Rendah
R1	26	SMP	IRT		√				√
R2	17	SMP	IRT			√			√
R3	25	SMA	IRT		√				√
R4	32	SD	IRT			√			√
R5	27	SD	IRT			√			√
R6	42	SMA	IRT		√			√
R7	26	SD	IRT			√		√
R8	38	SD	IRT			√			√
R9	29	SMA	IRT		√			√
R10	24	SMA	IRT		√			√
R11	23	SD	IRT			√			√
R12	49	SD	IRT			√			√
R13	27	SD	IRT			√			√
R14	33	D3	PNS		√		√
R15	17	SD	IRT		√			√
R16	37	D3	PNS	√			√
R17	28	D3	IRT	√			√
R18	28	D3	PNS	√			√
R19	33	S1	PNS		√		√
R20	25	SD	IRT		√				√
R21	29	SD	IRT		√				√
R22	28	SD	IRT			√		√
R23	32	SD	IRT			√		√
R24	27	SMA	IRT		√			√
R25	27	SMA	IRT		√			√
R26	45	SD	IRT			√			√
R27	43	SD	IRT			√			√
R28	45	SD	IRT			√			√
R29	35	SD	IRT			√			√
R30	36	SD	IRT			√		√
R31	28	SD	IRT		√				√
R32	37	SD	IRT		√				√
R33	38	SD	IRT			√			√
R34	39	SD	IRT			√			√
R35	35	SD	IRT		√				√
R36	33	SD	IRT		√				√
R37	23	SMP	IRT		√			√
R38	20	SMP	IRT		√			√
R39	29	SMP	IRT		√				√
R40	27	SMA	IRT		√			√
R41	23	SMP	IRT		√			√
R42	21	SMP	IRT		√				√
R43	33	SD	IRT		√				√
R44	35	SD	IRT		√			√
R45	39	SD	IRT			√		√
R46	32	SD	IRT			√		√
R47	40	SD	IRT		√				√

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumber data untukmelaksanakan penelitian lanjutan tentang deteksi dini kanker serviksbaik yang menggunakan metode IVA atau metode lainnya. Dalam penelitianini difokuskan pada faktor pengetahuan dan motivasi ibu untuk mengikutideteksi dini kanker serviks.

Daftar Pustaka

1. Bhatla N, Aoki D, Sharma DN, Sankaranarayanan R. Cancer of the cervix uteri: 2021 update. Int J Gynecol Obstet. 2021;155(S1):28–44.

2. Kementerian Kesehatan. Cegah Kanker Serviks Sedari Dini [Internet]. 2022 [cited 2025 July 30]. Available from: https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/24/cegah-kanker-serviks-sedari-dini

3. Kementerian Kesehatan. Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2015.

4. Puskesmas Waetuno. Data Kesehatan Puskesmas Waetuno 2017 [unpublished]. Puskesmas Waetuno; 2017.