Abstract
Pendahuluan
Seseorang mengalami masa pubertas adalah usia umur 10-19 tahun merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Reaksi yang sering muncul jika datang haid pertama (menarke), yaitu reaksi negatif, ketika muncul menstruasi pertama, seorang individu akan merasa keluhan- keluhan psikologis. Reaksi-reaksi tersebut kemungkinan biasa muncul karena ketidaktahuan remaja tentang perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi pada awal kehidupan dan kurangnya pengetahuan, dimana hal ini bisa disebabkan dari segi fisik dan psikologis remaja yang belum matang, informasi yang kurang dari orang tua menyebabkan timbulnya perasaan cemas dan takut pada remaja ketika menstruasi pertama tiba, sehingga diperlukan pengetahuan yang baik, salah satunya melalui pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang menarke pada siswi di SD Negeri 19 Sijuk, Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang menarke pada siswi Di SD Negeri 19 Sijuk, Belitung.
Metode
Metode yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah uji stastistik wilcoxon dengan bantuan komputer program SPSS.
Hasil
Uji Wilcoxon didapatkan pada 30 responden mayoritas tidak ada perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dimana nilai ties 26 yang artinya 26 dari 30 responden tetap berpengetahuan baik. Selain itu ditemukan juga nilai positif ranks 4 artinya terdapat 4 respoden mengalami peningkatan pengetahuan dari kurang menjadi baik setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil uji statistik ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang manarche pada siswi di SDN 19 Sijuk.
Kesimpulan dan saran
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan siswi dalam menghadapi menarke di SD Negeri 19 Sijuk Kabupaten Belitung. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak dengan metode yang berbeda.
Full-text of the article is available for this locale: Bahasa Indonesia.