Abstract
Pendahuluan
Daun sirsak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk keluhan keputihan. Daun sirsak mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti acetogenins, alkaloid, dan senyawa fitokimia lainnya yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas rebusan daun sirsak untuk mengatasi keputihan pada wanita DI PMB Bidan Erika Amd.Keb Desa Sukamurni RW 01 Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan kelompok intervensi dan kontrol. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian rebusan daun sirsak dan variabel dependennya adalah mengatasi keputihan. Total reponden dalam penelitian ini adalah 122 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 61 responden kelompok intervensi dan 61 responden kelompok kontrol yang diambil dengan cara puposif sampling. dengan cara mengonsumsi rebusan air daun sirsak sebanyak 2 kali sehari dengan cara merebus 30 gram daun sirsak dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas, lakukan selama 8 hari secara berturut- turut.
Hasil
Hasil uji statistik di ketahui Asymp. Sig (2 – Talled) bernilai 0.00, karena 0.000 < 0.05 maka dapat di simpulkan bahwa hipotesis di terima, dan terdapat efektivitas rebusan daun sirsak untuk mengatasi keputihan pada wanita di PMB Bidan Erika, Desa Sukamurni RW 01, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi wanita yang mengalami keputihan untuk konsumsi rebusan daun sirsak sebagai pengobatan non farmakologi dalam mengatasi keputihan.
Full-text of the article is available for this locale: Bahasa Indonesia.